berkunjung ke kalkun bantul jogja hewan eksotis dan
menyenangkan itulah saat pertama kali aku melihat hewan kalkun .Lihat penampilan warna bulunya yang teratur, suaranya, tingkah lakunya, unik aja ada
hewan unggas sebesar kalkun.  Lalu jadi pengen
tahu  cara ternaknya ,pengen tahu rasa
dagingnya  ternyata setelah tahu rasanya
memang bikin ketagihan untuk makan lagi hehe….jadi jangan ragu deh untuk
makan   maupun mengkonsumsi daging kalkun
karena  memang enaaaaak bener saya gak
bohong hehe. walupun bukan hewan aseli Indonesia kalkun saat ini sudah  mulai 
banyak diternakkan . mungkin karena 
mudah atau pakan yang  tidak merepotkan
mampu menarik banyak orang untuk memulai 
beternak kalkun,Walupun dengan skala kecil. dIluar negeri seperti  belanda dan amerika telah berkembang  secara turun temurun  peternakan 
kalkun mungkin sudah sejak 1800an kegemaran masyarakatnya yang memang
suka  rasa dan tekstur daging kalkun yang
lembut  membuat industri  ini 
berkembang sangat pesat. Disamping itu budaya masyarakat juga
mendukung  perkembangannya.  setiap tahun 
di mulai sejak nenek moyang bangsa amerika yang kebanyakan  petani setelah masa panen  biasanya mereka  mengelar pesta untuk syukuran   karena hasil panen yang melimpah  dan kebiasaan itu berkembang sampai
sekarang  dimana mereka merayakan thank
giving dengan  menu kalkun…memang bukan
budaya kita untuk merayakan sesuatu momen dengan memasak  daging kalkun. Mungkin itu budaya orang  amerika,   itu
tidak menjadi soal karena yang  di  utamakan adalah konsumsi dagingnya yang sangat
bagus untuk  kesehatan karena
mengandung  banyak  manfaat dan juga rendah kolesterol .abai aja
karena bukan budayanya yang kita makan tetapi dagingnya….
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar